Monday, April 20, 2009

mati adalah sebuah filosofi

saya tahu sang tuhan murka padaku.
parahnya lagi, langit dan bumi ikut-ikutan menertawakanku.
saya sudah lupa caranya menangis.
tapi saya ingat rasanya.
saya berasa mati.

dunia ini terlalu benderang buatku.
membuat saya panik setiap saat.
saya kikuk ditengah lampu yang kadang terang-kadang gelap.
saya lebih suka gelap.
saat terang, saya menjadi parau.
mungkin di dalam kubangan - tempat belatung hidup- adalah tempatku.
gelap, sepi dan abadi. tanah.

No comments:

Post a Comment